Sabtu, 18 Agustus 2012

Eksotisme Pantai Samas di Kala Senja

Daerah Istimewa Yogyakarta, memang sangat istimewa dan tak ada habisnya untuk diselami. Beberapa julukan melekat dengan kota ini, beberapanya antara lain kota pelajar, kota gudeg, kota budaya hingga kota wisata, saking komplitnya tak salah bila pihak pemerintah daerah menetapkan “Jogja Never Ending Asia” sebagai brand imagenya. Sebagai daerah kunjungan wisata, Jogja menawarkan banyak obyek wisata alam, dan pantai adalah salah satu obyek wisata alam yang menjadi andalan Yogyakarta. Beberapa pantai tentu sudah sangat tidak asing kita dengar dari yang melegenda Pantai Parang Tritis, TPI (tempat Pelelangan Ikan) Pantai Depok yang terkenal dengan wisata kuliner sea foodnya, Pantai Kukup, Pantai Krakal hingga yang lagi booming2nya Pantai Indrayanti, dan masih banyak pantai2 lainya.



Salah satu diantaranya terdapat nama Pantai Samas, pantai ini terletak di pesisir selatan, kabupaten Bantul tepatnya di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, sekitar 14 kilometer arah selatan Kota Bantul. Dari Yogyakarta, Anda dapat menuju ke arah barat daya kurang lebih sejauh 35 kilometer dari pusat Kota Jogja. Pantai ini mungkin jarang terdengar dan kurang populer di kalangan masyarakat luas. Letaknya yang kurang strategis, berbeda dengan pantai2 lainya yang memiliki lokasi yang saling berdekatan /berada di 1 area seperti kelompok pantai Kukup, Baron, Krakal ataupun Parangtritis, Depok, Parangkusumo. Nah, pantai Samas ini memiliki letak yang agak menyendiri dan sedikit berjauhan dengan lokasi wisata pantai lainya, meskipun ada beberapa pantai lainnya disekitar pantai samas itupun juga masih kurang familiar dibandingkan pantai2 lainnya, mungkin hal inilah yang menyebabkan para wisatawan kurang melirik pantai ini.



Namun tidak ada salahnya untuk mengunjungi lokasi wisata pantai samas ini, beberapa keistimewaan ditawarkan pantai ini, selain berfungsi sebagai daerah tujuan lokasi wisata, pantai ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti Tempat Pelelangan Ikan, Budidaya pengembangan ikan dan udang galah, beberapa upacara adat juga dilakukan di Pantai Samas ini seperti Upacara Kirab Tumuruning Maheso Suro, Labuhan Sedekah Laut, dan terakhir yang membuat pantai ini sangat unik dan spesial adalah adanya Konservasi penyu yang dikelola oleh Forum Konservasi Penyu Bantul (FKPB). Konservasi/ penangkaran penyu ini didirikan untuk menjaga kelestarian beberapa jenis penyu, antara lain penyu blimbing, penyu sisik, dan penyu hijau yang sering datang ke pantai ini. Di penangkaran ini penyu2 dipelihara dan dikembang-biakan hingga cukup umur untuk dikembalikan kehabitat asalnya di laut.





Kondisi pengunjung yang cenderung sepi didukung dengan tekstur pantai yang agak curam dan lautan pasir serta area yang luas dan memanjang sangat cocok bagi wisatawan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti bermain bola, lari2 kecil menyusuri bibir pantai ataupun sekedar bermain pasir, dan bagi yang suka narsis didepan kamera, kapal2 nelayan dengan aneka ukuran dan corak warna yang terparkir dengan rapinya tentunya sangat cocok untuk dijadikan spot berfoto2.





Bila kita mengunjungi pantai ini disore hari dapat dipastikan keindahan dan kejaiban sunset akan membuat kita betah berlama-lama dipantai ini. Keindahan detik demi detik mentari menenggelamkan diri di ufuk barat, semburat warna merah dan jingga yang mengelilingi mentari, benar2 menghipnotis kita yang melihatnya. Dengan semua keistimewaan yang tersebut di atas, apabila ditambah dengan pembangunan dan pengelolaan fasilitas sarana dan prasarana penunjang wisata yang lengkap serta promosi yang gencar dari pihak terkait tentunya pantai samas ini akan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

sumber :

http://wikimapia.org/14837466/id/Pantai-Samas

http://wartabantul.com/index.php?option=com_k2&view=item&id=224:konservasi-penyu-pantai-samas&Itemid=199

Ikuti UNIK ASIIK di Facebook dan Twitternya disini
http://darmawanku.files.wordpress.com/2009/07/twitter-logo.png?w=121&h=35


Artikel Terkait: