Scout SV dikembangkan untuk menggantikan tank ringan CVR Scimitar yang saat ini dalam pelayanan dengan Angkatan Bersenjata Inggris. Scout SV dapat membawa tiga awak. Saat ini Scout SV masih dalam fase demonstrasi dan uji coba, kendaraan pertama diharapkan siap masuk ke layanan pada Januari 2013.
Scout SV adalah varian kendaraan pengintaian lapis baja ASCOD dari General Dynamics
Scout SV adalah salah satu dari empat varian pertama yang direncanakan untuk digunakan oleh Angkatan Darat Inggris. Yang lainnya adalah kendaraan untuk varian Recovery, Repair dan angkut infanteri Protected Mobility Reconnaissance Support (PMRS) yang dapat membawa hingga delapan tentara dan dua kru. Jumlah kendaraan yang akan diperoleh akan ditentukan setelah keputusan badan Keamanan dan Pertahanan Strategis (SDSR). Kontrak produksi penuh diperkirakan dimulai pada tahun 2015.
Program Kendaraan Spesialis FRES
Scout SV adalah kendaraan off-the-shelf militer Inggris yang dimodifikasi (MMOTS). Sebuah ide kendaraan pengintai potensial dari BAE Systems dan General Dynamics Inggris untuk program SV yang dimulai pada November 2008.
Keluarga kendaraan Scout dikembangkan untuk Angkatan Darat Inggris
Scout dari General Dynamics Inggris terpilih sebagai pemenang lelang, mengalahkan CV90 dari BAE Systems pada Maret 2010. Pada bulan Juli 2010, Departemen Pertahanan Inggris (MoD) menggelontorkan dana kontrak sebesar £ 500 juta ($ 780 juta) untuk mengembangkan tujuh prototipe dari ASCOD SV- tiga Scout, versi Repair dan Recovery dan varian pembawa infanteri - untuk tahap demonstrasi.
Varian Kendaraan FRES
Platform dasar umum untuk SV akan diterapkan pada seluruh armada SV, termasuk kendaraan pengintai Scout.
Varian SV (specialist Vehicle) yang direncanakan termasuk Scout, Repair dan Recovery, ambulans, angkut infanteri Protected Mobility Reconnaissance Support (PMRS) dan varian kontol dan komando SV, tapi secara keseluruhan mungkin sekitar 17 varian, termasuk heavier bridge-layer dan varian tank ringan/direct fire.
Varian Recovery dari Scout SV
Desain arsitektur elektronik pada kendaraan ini memungkinkan untuk penggantian subsistem berbagai misi, sedangkan kesamaan platform akan memungkinkan untuk beberapa varian termasuk varian tank ringan dilengkapi dengan senjata 120mm.
Desain Scout
Desain Scout SV didasarkan pada Pengembangan Kerjasama Austria Spanyol (ASCOD) untuk Kendaraan Spesialis. Semua varian memiliki desain arsitektur elektronik terbuka.
Diharapkan nantinya akan menghasilkan platform kendaraan yang handal, modern, tingkat keamanan tinggi, siaga situasi, memiliki daya tembak mumpuni dan mobilitas tinggi untuk misi pengintaian berawak.
Unit daya tambahan Ultra-quiet yang diterapkan pada Scout, akan memungkinkan tubuh besarnya tetap melakukan pengintaian dengan silent dan tak terdeteksi selama 7 hari. Kendaraan ini dapat mengidentifikasi dan mendeteksi helikopter, UAV dan sistem umpan/decoy.
Rendering dari varian angkut infanteri
Scout memiliki turret/menara dengan diameter 1,7m agar lebih memberikan lingkungan kerja yang menguntungkan bagi kru. Bobot tempur normalnya seberat 34 ton, yang dapat meningkat menjadi 42 ton apabila diakomodasi dengan teknologi baru dan komponen yang di upgrade. Kendaraan ini diaharapkan akan memiliki masa pakai selama 30 tahun.
Perusahaan dan Kontraktor
Pengembangan Scout SV melibatkan sekitr 24 suplier Inggris dan lainnya di Eropa. Lockheed Martin UK dikontrak untuk menyediakan turret untuk kendaraan ini. Thales Inggris menyediakan perlengkapan Optronics dengan teknologi Orion-nya. Perlengkapan ini mencakup sight untuk komandan dan penembak, pengintaian dan penargetan, dan sensor jarak pendek untuk siaga situasi.
Raytheon Inggris dipilih untuk menyediakan Chassis Power Switch Node untuk Scout SV, pada januari 2012. Tampilan akan dipasok oleh Barco. ViaSat akan merancang dan mengembangkan sistem penyimpanan data onboard yang dienkripsi.
Observasi dan Sistem Komunikasi
Kendaraan Scout dirancang sebagai kendaraan yang memiliki kemampuan intelijen, pengawasan, akuisisi target dan kendaraan yang paling canggih yang berbasis darat. Ini otomatis akan mengurangi beban kerja pada kru dengan jarak target dua kali lipat dari jangkauan, pencarian otomatis cepat dan akurat, deteksi dan pelacakan.
Varian Repair sedang dikembangkan untuk Angkatan Darat di bawah program SV FRES
Rentang deteksi dan identifikasi kendaraan 2 kali lebih jauh dari kendaraan sejenis yang beroperasional saat ini. Sistem dan sensor array terintegrasi dengan stasiun kru dengan menggunakan General Vehicle Architecture (GVA) - complaint 20Gbs/sec Gigabit Ethernet arsitektur terbuka. Hal ini memungkinkan untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisis dari sekitar 6 terrabyte data untuk kru. Gambar diam dan gambar bergerak yang diambil dapat di sebarkan secara real time.
Arsitektur elektronik dan integrasi dari Bowman Tactical Communications dan sistem onboard C4 lainnya memungkinkan transmisi data agar aman dari pasukan sekutu lainnya seperti pasukan AS.
Senjata dan Proteksi dari Scout SV
Turret Scout dipersenjatai dengan sistem meriam CTAI, senapan mesin koaksial 7,62mm dan peluncur granat yang dioperasikan secara elektrik. Kendaraan ini dirancang untuk tingkat perlindungan dari ledakan yang sama dengan tingkat Mastiff.
Scout SV akan menggantikan tank ringan Scimitar CVR
yang saat ini ada dalam layanan AD Inggris
Kendaraan ini memiliki perlindungan modular all-round, pemandangan termal untuk target jauh, sensor siaga situasi lokal dan deteksi akustik. Juga menawarkan sistem senjata jarak jauh 360 derajat untuk pertempuran kota dan perbukitan.
Mesin dan Mobilitas
Scout memiliki tujuh pasang roda di kedua sisinya. Trek lebar dan rasio daya/berat yang tinggi akan memungkinkan untuk kendaraan ini bermanuver cepat di segala medan untuk secara efektif melakukan operasi yang berbasis darat.
Sebuah mesin 600kW MTU 8V 199 TE21 dan sistem transmisi otomatis Renk 256B, suspensi ganda, tujuh roda gigi menjadikan kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 70km/jam.
SPESIFIKASI
| |
Tipe
|
Kendaran Tempur Lapis Baja
|
Negara
|
United Kingdom
|
Kru
|
3 + 8 infanteri
|
Mulai Produksi
|
2015
|
Berat Tempur
|
34 ton
|
Persenjataan
|
Meriam 40mm dan senapan mesin
|
Kecepatan
|
70km/jam
|
Gambar milik General Dynamics Inggris