Warga mengabadikan dengan kamera ponsel saat kembang api menghiasi kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (22/6/2011). Kembang api digelar dalam memeriahkan HUT Ke-484 Kota Jakarta.
Sebanyak 5.000 kembang api akan diluncurkan ke udara menjelang malam penutupan tahun 2011 dan menyongsong tahun baru 2012, bertempa di alun-alun rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Perayaan kembang api tutup tahun ini diselenggarakan keluarga besar putra-putri Polri Resort Kota Kupang. Masyarakat umum diajak menyaksikan menghadiri acara tersebut dengan aman dan tertib.
Ketua Keluarga Besar Putra/i Polri Resor Kota Kupang, Lay Njaranjoera di Kupang, Sabtu (31/12/2011) mengatakan, pesta kembang api itu adalah pesta rakyat Kota Kupang. Pesta ini diselenggarakan sejak lima tahun terakhir ini, setiap melepas tahun lama dan menyambut tahun baru.
"Salah satu tujuan utama pesta kembang api ini, mengajak masyarakat tidak kebut-kebutan di jalan umum. Mereka cukup hadir menyaksikan sejumlah acara di alun-alun rumah jabatan ini. Selain, kembang api, juga diisi dengan lagu-lagu dan musik dari para penyanyi lokal yang sudah disiapkan," kata Lay.
Pengalaman setiap tahun, masyarakat selalu kebut-kebutan di jalan umum dalam keadaan mabu, berboncengan sepeda motor lebih dari tiga orang sambil berteriak. Sering terjadi kecelakaan di jalan, bahkan sampai ada korban jiwa. Kondisi ini sangat merugikan masyarakat sendiri.
Karena itu ia memiliki ide mengajak masyarakat merayakan malam tutup tahun terpusat di suatu tempat. Dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Kapolda NTT Brigjen Polisi Ricky Sitohang serta Kapolresta Kupang dan Bank NTT mendukung.
Selain kembang api, panitia Natal dan Tahun Baru juga akan memasang pohon Natal besar dengan 20.000 tititik lampu yang menghiasi pohon natal itu.