Ada anggapan, orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, ada pula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat puasa. Apakah benar?
Agar tidak salah kaprah, sebaiknya ketahui dulu mana yang benar, supaya ibadah puasa Anda bisa dijalani dengan optimal, dan produktivitas kerja pun tetap prima.
Berikut tiga anggapan yang biasanya muncul di bulan puasa.
1. Puasa bisa bikin sakit.Salah. Memang, pada awal-awal puasa Anda mengalami gejala ‘mirip’ orang sakit, seperti badan lemas, kepala pusing atau pening dan menggigil. Sebaiknya Anda jangan langsung menyerah dan langsung membatalkan puasa, karena sebenarnya yang dialami itu adalah cara tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berbeda dari biasanya.
Sebaliknya, puasa malah baik untuk kesehatan. Asalkan tidak lebih dari 14 jam, tubuh akan tetap sehat dan aman selama masih mempunyai cukup cadangan energi. Tubuh juga akan menjalani proses ‘pembersihan’.
Dengan mengistirahatkan proses mencerna selama berpuasa, maka tubuh mempunyai energi untuk mengerjakan hal lain yaitu membersihkan tubuh dari toksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Setalah minggu pertama gejala sakit akan mereda, tubuh pun terbiasa dengan aktivitas puasa.
2. Sahur tidak sahur, tetap merasa lapar di siang hari.Salah. Sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darah hanya sanggup bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan benar, jangan takut kelaparan di siang hari. Selama berpuasa, tubuh akan memakai energi cadangan di dalam tubuh.
Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang mengandung gula, yang bisa menyebabkan perut cepat terasa lapar. Biasakan makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari dari sumber karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan.
3. Tak perlu olahraga selama berpuasaSalah. Aktifitas fisik saat berpuasa sebaiknya jangan dikurangi. Bila tetap ingin berolahraga, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa (1 – 2 jam sebelumnya) atau 2 – 3 jam sesudahnya. Selama berpuasa disarankan tetap melakukan olahraga.
Gerakan olahraga akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin, yang antara lain berfungsi melepaskan gula darah dari “pabriknya”. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh bisa terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung, dan bisa menyebabkan pingsan.
sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/08/tiga-mitos-seputar-puasa.html
Artikel Terkait:
Serba-serbi
- Makhluk Mistis yang Sebenarnya Tak Pernah Ada di Dunia
- 10 Jalan Raya Paling Berbahaya di Dunia
- Inilah 5 Mall Termewah di Dunia
- Agar Hijau, Rumput Di China Di Semprot Cat !
- Tanaman Pemangsa Terlangka di Dunia
- Lima Gedung Termahal Sejagat
- 5 Kolam Renang Paling Menarik di Dunia
- Kratos "Ghost Of Sparta"
- 10 Penambangan Emas Terbesar di Dunia
- Jalan Setapak Paling Unik dan Menakjubkan di Dunia
- Mobil Termahal di Dunia
- 10 Keajaiban Ciptaan Manusia di Dunia
- 6 Percobaan Pembunuhan Yang Hampir Mengubah Dunia
- 7 Orang sial Paling Unik di Dunia
- 6 Presiden Pembasmi Korupsi Di Dunia
- 10 Kuburan Aneh dan Unik di Dunia
- Gua-Gua Terkenal di Dunia
- Museum Mayat Korban HIV
- 5 Penemu Asal Indonesia yang mendunia
- 7 Tembok Kontroversial Yang Ada Di Dunia
- Jenis-Jenis Tanaman Ganja Di Dunia
- 7 Jalanan Terpopuler Di Dunia
- 7 Legenda Bajak Laut Terhebat Di Dunia
- 7 KEAJAIBAN DUNIA VS 7 KEAJAIBAN INDONESIA
- Penemuan-penemuan remeh tapi penting