3
"Saya suka sesuatu barang tua, seperti yang Anda sering temukan di acara garage sale atau toko barang-barang second untuk kemudian menjadikan barang-barang itu menjadi karya seni," katanya seperti yang dikutip Daily Mail.
Ide membuat karya potret dari kaset dan reel film itu sendiri muncul saat dirinya menjadi seorang pelayan di Hard Rock Hotel di Orlando, Florida.
"Saya seorang pelayanan koktail di longue VIP, dimana temanya saat itu adalah tentang Jimi Hendrix. Saya mulai berpikir mengenai memorabilia musik seharian," kenangnya. "suatu hari, saya pergi bekerja dan melihat tumpukan pita kaset di atas kavas dekat kamar saya. Saya berpikir, setan apa yang mungkin bersembunyi di dalam mesin itu?"
Sejak saat itu, Erika mulai melakukan eksperimen dengan koleksi pita kaset miliknya. Dan gambar pertama yang ia buat tentu saja sang pemberi inspirasi.
Artis legendaris Marilyn Monroe.
Keunikan karya Erika terletak pada gambar potretnya yang mampu menyerupai sosok aslinya. Padahal ia mengaku tidak menggunakan bahan tambahan lain semisal cat atau pigment.
Berikut ini adalah koleksi karya yang dihasilkan oleh Erika yang diberi judul "Ghost in the Machine".
Potret Madonna di saat muda (kiri) dan potret Audrey Hepburn dalam film "Breakfast At Tiffany"s" (kanan)
Beatles.
Madonna, karya ini diberi judul "She loves me, she loves me not".
Legenda musik Reggae Bob Marley.
Vokalis band Blondie Debbie Harry.
Bettie Page (kiri) dan Bob Dylan (kanan)
Gambar ikonik pentolan Nirvana Kurt Cobain.
van Morrison muda (kiri) dan gitaris legendaris Jimi Hendrix (kanan)
Robert Smith dari The Cure (kiri) dan Michael Jackson (kanan)
Sumber / Source