Sabtu, 31 Desember 2011

Malam Tahun Baru, Malioboro Khusus Pejalan Kaki

Malam hari di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (29/5/2010). Kawasan wisata belanja kerajinan tangan dan kuliner ini bertambah padat pada saat hari libur nasional dan akhir pekan.

YOGYAKARTA
 - Kawasan seputaran Jalan Malioboro hingga simpang empat Pos Besar Kota Yogyakarta dipastikan dipenuhi lautan manusia menjelang pergantian tahun 2012, Sabtu (31/12/2011). Saat itu, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta berencana menjadikan sepanjang jalan Malioboro sebagai jalur pejalan kaki.
Sejumlah kantong parkir sudah disiapkan untuk menampung kendaraan yang digunakan bagi pengguna kendaraan. Masyarakat diminta parkir kendaraan kemudian berjalan kaki menuju Malioboro.Seluruh kendaraan yang berniat menuju seputaran Malioboro yang menjadi titik konsentrasi masyarakat akan dialihkan keberbagai jalur melalui tiga tahap. “Puncaknya, saat terjadi pergantian tahun di Malioboro yang ada hanya pejalan kaki,” kata Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Bambang Sukmo Wibowo kepada Tribun Jogja, Jumat (30/12/2011).
Kantong parkir kendaran roda empat disiapkan di beberapa tempat seperti Parkir Abu Bakar Ali, Parkir Senopati, Parkir Ngabean, Parkir di seputaran Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, Parkir Kedaung. “Termasuk Jalan Mangkubumi sisi Barat akan digunakan sebagai jalur parkir jika kantong parkir penuh,” katanya.
Sedangkan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara bertahap menjadi tiga sesi. Dari pukul 19.00 WIB untuk kendaraan berukuran besar seperti bus, dilanjutkan pukul 22.00 WIB untuk kendaraan berukuran sedang seperti kendaraan pribadi.
“Puncaknya pada pukul 23.00 WIB atau satu jam sebelum pergantian tahun seluruh kendaraan tidak boleh masuk menuju jalur Malioboro,” ujar Bambang.
Selama proses pengalihan arus, kendaraan tidak diperkenankan masuk menuju jalur utama di kawasan Malioboro. Kendaraan hanya diperbolehkan menggunakan lajur jalan jalur penyangga dari Jalan Mataram, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Suryotomo, Kleringan, Jalan Bhayangkara dan Jalan Sultan Agung.
“Untuk itu kami menyarankan untuk parkir lebih awal dikantong parkir, jika ingin masuk menuju kawasan Malioboro,” ujar jebolan Akpol 1999 itu.
Direktur Lalu Lintas Polda DIY, AKBP Bambang Pristiwanto menambahkan, kebijakan itu diambil belajar dari tahun lalu. Kawasan Malioboro sudah berhenti total sekitar satu jam sebelum perpindahan tahun.
“Kami tetap menyarankan agar pengguna jalan parkir lebih awal. Kendaraan tidak akan bisa masuk ke Malioboro hingga sekitar pukul 01.00, setelah proses penguraian jalur,”katannya.
Sementara, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menambahkan, di luar wilayah Kota Yogya diprediksi ada beberapa titik kemacetan antara lain Candi Prambanan, Candi Sari, Monjali dan Kaliurang.
Enam titik kemacetan di Polres Gunungkidul adalah Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Sundak, Pantai Sadeng dan Alun-alun.
Untuk wilayah Bantul adalah Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Pandansimo dan Pasar Seni Gabusan. Wilayah Kulonprogo yang diprediksi macet adalah Pantai Congot, Pantai Glagah, Waduk Sermo dan Alun-alun Wates. 



Ikuti UNIK ASIIK di Facebook dan Twitternya disini
http://darmawanku.files.wordpress.com/2009/07/twitter-logo.png?w=121&h=35


Artikel Terkait: